nusakini.com - Jakarta - Sosialisasi dan pembinaan pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan diikuti sebanyak 200 guru.

Kegiatan yang digelar oleh DPP Taruna Mendampingi Pemulihan Penyalahgunaan Narkoba (TAMPPAN) ini dibuka secara resmi pelaksanaanya oleh Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mahludin.

Mahludin menginginkan, peserta sosialisasi yang juga berprofesi sebagai guru dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga, dapat memiliki bekal pengetahuan untuk menyampaikan kepada masyarakat lingkungan sekitar terutama peserta didik di sekolah terkait bahaya narkoba.

"Kita harus melindungi generasi masa depan bangsa ini dari penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Ia mengungkapkan, Pemkot bersama BNN Kota Jakarta Selatan juga telah memiliki program Bersih Narkoba (Bersinar). Program ini menyasar kelurahan-kelurahan dengan permukiman padat penduduk.

"Pilot project program Bersinar di antaranya Kelurahan Cipete Utara, Ulujami, Manggarai Selatan dan Kelurahan Karet Kuningan. Sosialisasi dilakukan secara massif untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di masyarakat," ungkapnya. 

Ia mengajak warga Jakarta Selatan untuk tidak segan melaporkan jika mengetahui ada keluarganya yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. 

"Laporkan ke kelurahan atau tingkat kota. Tidak usah takut dipidana, nanti kami bersama BNN akan merehabilitasi korban narkoba," paparnya. 

Ia optimistis, penanganan penyalahgunaan narkoba, khususnya di pemukiman padat penduduk di Jakarta Selatan dapat ditekan dengan peran serta semua pihak. 

"Kami berharap peserta yang mengikuti sosialisasi hari ini ikut berperan serta membantu Pemprov DKI dan BNN dalam memerangi narkoba," tandasnya.